Bangunan Bangunan Kuno Ini Ternyata Menggunakan Ilmu Arsitek yang Rumit,Salah Satunya di Indonesia

Manusia pada zaman dahulu ternyata sudah menguasai ilmu ilmu yang luar biasa salah satunya ilmu arsitektur.

Ilmu arsitektur adalah ilmu dan seni perencanaan dan perancangan binaan seperti perancangan kawasan lingkungan,perancangan kota dan lain lainTekhnik arsitektur dan ilmu matematika tidak bisa dipisahkan.Pembuatan bangunan dengan perhitungan ilmu matematika ternyata sudah ada sejak zaman kuno.Berikut adalah contoh beberapa bangunan kuno yang menggunakan perhitungan rumit.

1.Candi Corobudur
Candi yang dibangun sejak tahun 750 hingga tahun 842 menggunakan struktur geometrik kontemporer yang baru dikenal pada dekade 80an di ilmu matematika modern.Berdasarkan penelitian candi borobudur memenuhi unsur perbandingan 9:6:4.Rasio ini hadir pada perbandingan ukuran tinggi tiga bagian candi yaitu arupadatu,bagian rupadatu dan bagian kamadatu.Peraturan ini dijumpai pada seluruh bagian bobudur baik horizonta maupun vertikal.

2.Piramida Giza 
Piramida giza adalah bangunan tertinggi didunia yang dibuat pada zaman kuno.Piramida ini memiliki bentuk prisma segitiga raksasa.Jika diukur dalam satuan panjang kubik piramida ini memiliki garis keliling sepanjang 365,24.Angka ini menunjukkan jumlah hari dalam satu tahun,dan jika garis keliling piramida dibagi menjadi dua maka hasilnya adalah 3,1416 yang merupakan angka dari bilangan vi.Ruangan untuk firaun juga dirancang menggunakan ilmu pitagoras.Piramida ini juga memasukkan unsur astronomi dimana piramida ini merupakan bagian dari konsep sabuk orion.

3.Kuil Partenon
Kuil Parthenon adalah tempat yang dibangun untuk Dewi Athena pada abad ke-5 sebelum masehi di kota kuno Akropolis.Bagunan ini dibangun dengan konsep rasio emas atau golden rasio.Perbandingan rasio emas memiliki nilai akhir 1,6180 yang disebut vi.Dalam ilmu arsitektur, bangunan yang memiliki rasio emas memiliki proporsi yang sangat ideal dari segi estetika.Bagunan lainya yang dibangun menggunakan rasio emas adalah patung Zeus.

4.Cichen Itza
Cichen Itza terletak di Meksiko dan merupakan pusat peradaban bangsa maya.Bangsa maya sendiri dikenal sebagai bangsa yang pintar dalam ilmu pengetahuan.Bangsa ini juga sudah menguasai ilmu astronomi dan ilmu matematika.Salah satu bangunan yang diciptakan menggunakan ilmu arsitek adalah posisi bangunan el castillo yang merupakan situs pemujaan dewa ular kukulkan yang berada didalam Cichen Itza.El castillo diposisikan sedemikian rupa hingga sejajar dengan sistem astrologi ini sudah tentu membutuhkan perhitungan yang matang.Selain itu sebanyak 52 panel disetiap sisi piramida berundak cichen itza melambangkan jumlah tahun dalam kalender maya,sedangkan tangganya menjadi 18 sesuai dengan jumlah bulan dalam kalender maya.Sementara itu 365 anak tangga mewakili jumlah hari dalam perhitungan kalender matahari maya.

5.Katedral Sagrada Familia
Sagrada Familia adalah sebuah gereja katholik.Setelah diteliti ternyata bangunan ini adalah perwujudan dari keajaiban matematika.Ubin dan jendela pada dangunan ini dibangun dengan struktur hyperbolikc paraboloid.Banguna ini juga menggunakan prinsip rasio emas.

6.Alhambra
Alhambra adalah situs peninggalan penting pada masa kejayaan islam di Andalusia.Alhambra merupakan komplek istana dan benteng yang dibangun dada tahun 1889.Keramik yang menghiasi permukaan bangunan ini ternyata menampilkan perhitungan geomerti yang membutuhkan perhitungan matematis yang sangat rinci.Panel panel keramik disana memuat pola simetri crystal Graphic.Gambar seperti ini merupakan klasifikasi matematika dari pola dua dimensi berulang yang dibuat secara simetris.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »