Fakta dan Bahaya Kerokan yang Wajib Anda Ketahui

Kerokan memang lazim dilakukan di Indonesia dan di negara asia lainnya,
biasanya untuk mengusir masuk angin.Metode ini sudah dilakukan sejak ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu.
Pengobatan tradisional ini dilakukan dengan cara menggosokkan benda tumpul pada permukaan kulit dengan tujuan menghangatkan permukaan kulit da memperlancar peredaran darah agar angin yang terjebak dalam tubuh dapat keluar.

Pada saat kerokan biasanya menggunakan cairan pelicin seperti minyak telon.minyak urut dan cairan sejenisnya.Ini bertujuan agar tidak terjadi lecet pada permukaan kulit yang dikerok.

Tahukah anda salah satu bahaya kerokan dapat menyebabkan kecanduan.Ini karena keluarnya hormon endorfin karena kerokan.berikut adalah selengkapnya fakta dan bahaya tentang kerokan

1.Kerokan Sebenarnya Tidak Menyembuhkan Masuk Angin
Yang disebut masuk angin sebenarnya bukanlah angin dari luar yang masuk kedalam tubuh,tapi sebenarnya adalah pembuluh darah yang menyempit yang menyebabkan otot otot kekurangan oksigen.Jadi kerokan itu sebenarnya bukan bertujuan untuk mengeluarkan angin tapi melebarkan pembuluh darah.

2.Merah Bukan Berarti Parah
Kulit yang merah sebenarnya bukan karena masuk anginnya parah.Sebenarnya yang membuat kulit kita merah itu adalah darah yang masuk pada pembuluh kapiler yang awalnya sempit dan melebar setelah digosok.

3.Bagian Tubuh yang Ideal Untuk Dikerok
Sebagian orang melakukan kerokan dari punggung sampai kaki,bahkan ada juga yang dikerok sampai tangan.Padahal ini tidak perlu karena bagian tubuh yang ideal untuk dikerok adalah punggung.Punggung merupakan pusat saraf terpadu dengan pembuluh darah yang paling panjang dan menyebar kemana mana.Jadi tidak perlu sampai ke kaki dan tangan cukup dipunggung saja.

4.Mengakibatkan Kontraksi Dini Untuk Ibu Hamil
Pada saat kerokan maka akan terjadi inflamasi.Yang menjadi masalah adalah terjadinya reaksi penolakan terhadap inflamasi tubuh.Saat terjadi inflamasi,maka mediator anti inflamasi akan mengeluarkan zat cytokines yang merupakan selyang bisa meningkatkan kekebalan tubuh.Zat ini memicu pelepasan prostaglandin yang bisa menyebabkan kontraksi pada rahim.Maka dari itu ibu hamil sangat dilarang melakukan kerokan.

5.Masuknya Virus dan Bakteri
Saat kita mengerok tubuh kita,pori pori kulit akan membesar karena pori pori yang besar inilah virus dan bakteri gampang masuk ke tubuh kita.Semakin sering melakukan kerokan semakin besar kemungkinan tubuh terserang virus.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »